Sabtu

pesan sang klitoris

sang klitoris sedang enak berbuai. di lembah suam berbicaralah ia. memberi pesan seperti selalu.

wahai anu-anu sekalian. kemarilah dekat padaku. kalian yang pernah setia mendengar pesanku saat kamu masih lurus dan tulus.

berseberangan lembah ini telah ada satu lembah yang baru. ia bagai fatamorgana. dilihat jauh ia cantik, bila datang ia tiada.

janganlah kamu pergi kesana. kerana ia bisa membengkokkan yang lurus dan menyakitkan yang sihat.

mungkin telah ada buntil-buntilan yang berlakon menjadi aku di sana. janganlah kamu terpedaya hendaknya.

barangsiapa ingkar dan pergi ke sana, maka tertutuplah buatnya pintu gerbangku.