Rabu

SIA-SIA - Chairil Anwar (1943)

.


Penghabisan kali itu kau datang
membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang jang memastikan: Untukmu.

Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanja: Apakah ini?
Tjinta? Keduanja tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! hatiku jang tak mau memberi
Mampus kau dikojak-kojak sepi.




IN VAIN

The last time you came
You brought flowers,
Red roses, white jasmine,
Blood and holiness,
And spread them in front of me
With a wondering look: for you.

We were stunned
And asked each other: what's this?
Love? Niether of us understood.

That day we were together.
Wedid not touch.

But oh my heart will not give itself
Break, you bastard, ripped by your loneliness!

3 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

best..
;)

HuRry aDam berkata...

philocoly?

u can understand his words???

amazing!!

Mahadewaratna_Sari berkata...

mestila, im sexy, my word are sexiest among sexy